Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebab / Alasan Santunan Guru Terlambat Cair Menurut Ketua Umum Pgri

Sahabat PTK dan Operator Sekolah yang berbahagia…

Tunjangan Profesi bagi guru kadangkala akan mengalami keterlambatan dalam proses pencairan dikarenakan beberapa hal. Keterlambatan ini tentu saja seringkali dipertanyakan oleh Rekan guru yang sudah bersertifikat pendidik serta telah memenuhi jam mengajar minimal 24 jam per-minggunya.

Terkait hal tersebut berikut alasan adanya keterlambatan pencairan dana dukungan bagi guru yang admin share dari situs Beritasatu.com selengkapnya…

Ketua Umum Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo mengungkapkan dukungan profesi guru pegawai negeri sipil tempat (TPG PNS ) yang semestinya diterima dalam bentuk tri wulan, sampai sejauh ini belum cair. Jika sesuai dengan sistem seharusnya final Maret dana telah dicairkan oleh setiap daerah.

Berdasarkan surat keputusan perihal TPG PNS tempat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dana tersebut selambat - lambatnya diterima pada 16 April sesuai dengan fatwa petunjuk teknis penyaluran dukungan melalui mekanisme transfer tempat yang telah keluarkan pada 31 Januari 2019.

"Secara sistem, pemerintah sejauh ini belum mampu. Seharusnya, jikalau sistemnya tri wulan perhitungannya, Januari, Februari dan Maret, final Maret semua sudah terima," ujar Sulistyo kepada Beritasatu.com, Senin, (6/4) Pagi.

Ia mengungkapakan, jikalau dana akan dicairkan pada 16 April, pihaknya mewakili PGRI menunggu dan berharap dana yang diterima tepat waktu dan tepat jumlah.

Menurut Sulistyo, berdasarkan pengalaman seringkali surat keputusan (SK) Mendikbud tidak sama dengan SK daerah. Misalnya, SK kabupaten ada 2000 guru yang harus bayar tentu berbeda dengan pusat yang hanya menyiapkan anggaran untuk 1000 guru sesuai dengan SK Mendikbud.
"Hal semacam ini, yang sering terjadi dan pemerintah tempat tentu tidak eksklusif membayarkan ke 1000 guru alasannya ialah untuk menghindari kecemburuan, dan menahan anggaran dana tersebut," ujarnya.

Ia mengharapkan agar pemerintah sanggup melakukan koordinasi yang baik agar dana yang disalurkan dari pusat ke tempat tidak ada masalah. Pasalnya rata-rata guru hanya mengandalkan honor dan dukungan dari pemerintah tidak ada pekerjaan sampingan lain. Jika memungkinkan, PGRI mengharapkan dana dukungan profesi sanggup disalurkan setiap bulan layaknya gaji

"Kami berharap diberikan setiap bulan melekat eksklusif bersama honor agar perencanaan penggunaan dibayar setiap bulan dan jelas, tetapi sejauh ini pemerintah secara sistem belum mampu, jikalau uangnya tentu ada," kata Sulistyo. (Maria Fatima Bona/CAH)


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Sebab / Alasan Santunan Guru Terlambat Cair Menurut Ketua Umum Pgri"