Tpg Tahun 2019 Naik Dan Proses Pembayaran / Pencairan Pinjaman Sertifikasiprofesi Guru Tak Ribet Lagi
Sahabat Edukasi yang berbahagia...
Pada waktu-waktu sebelumnya, seringkali terjadi permasalah dalam kontribusi guru, sehingga menyebabkan terhambatnya penyaluran dana kontribusi profesi guru tersebut ke rekening para guru.
Berdasarkan gosip yang admin rilis dari News.okezone.com bahwasannya, mulai dikala ini, proses penyaluran kontribusi profesi guru kini tidak ribet lagi sehabis adanya kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan sejumlah bank di Indonesia yang ditunjuk sebagai bank penyalur TPG (Tunjangan Profesi Guru).
Direktur Bidang Jaringan dan Layanan BNI, Atik Sulistyawati menyatakan, peran guru sangat penting karena mereka yaitu pahlawan tanpa tanda jasa. "Kami dari sektor perbankan mendukung kiprah tersebut," ujar Atik dalam aktivitas penandatanganan nota kerjasama Kemendikbud dengan berbagai bank di Kemendikbud, Jakarta, Rabu (30/9/2019).
Atik berharap, mereka sanggup membangun sistem integrasi dengan Kemendikbud. Dan di masa depan, meningkatkan pelayanan pada berbagai aktivitas untuk memperbaiki kesejahteraan guru. "Kami siap melayani hal itu. Guru-guru sanggup ikut pembinaan untuk meningkatkan kualitas guru dalam perbankan," ujarnya.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Supranata berterima kasih kepada bank-bank mitra yang sudah membantu Kemendikbud. Dia juga menunjukkan permintaan lain. "Semoga bank mitra ini sanggup menunjukkan pelayanan khusus untuk para guru berkualitas," imbuh Pranata.
Mengenai besaran kontribusi profesi guru secara nasional, yang mana di tahun 2019 ini, pemerintah telah menganggarkan Rp. 77 triliun untuk kontribusi guru. Dan pada tahun 2019 mendatang, angka tersebut akan naik menjadi menjadi Rp. 80 triliun, dengan Rp. 7 triliun di antaranya untuk guru-guru non PNS.
Dari jumlah itu, Rp. 73,6 triliun rupiah ditransfer daerah ke kabupaten dan kota seluruh Indonesia," ungkap Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Supranata, di Kemendikbud, Rabu (30/9/2019).
Pranata menyebut, kenaikan kontribusi itu disebabkan berbagai hal. Di antaranya karena meningkatnya jumlah guru yang memiliki sertifikat pendidik.
"Tahun ini akan ada 166 ribu guru yang menjalani proses sertifikasi. Nah, uang tunjangannya sudah dianggarkan sekira Rp. 3 triliun meski guru tersebut belum lulus pada aktivitas sertifikasi," imbuh Pranata.
Selain itu, kenaikan kontribusi juga disebabkan adanya kenaikan gaji pokok sekira lima atau tujuh persen. Faktor lainnya, kenaikan pangkat dan golongan para guru.
"Dana kontribusi guru untuk periode ini akan disalurkan pada 9-16 Oktober. Dan akan diterima mereka yang berhak," tuturnya.
Posting Komentar untuk "Tpg Tahun 2019 Naik Dan Proses Pembayaran / Pencairan Pinjaman Sertifikasiprofesi Guru Tak Ribet Lagi"