Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Pengisian Data Pada Setiap Pecahan Perubahan Baru Di Aplikasi Dapodikversi 2019

Sahabat Operator Dapodik yang berbahagia... Berikut tampilan maupun cara pengerjaan pada masing-masing perubahan (perbaikan dan pembaruan) di aplikasi Dapodik versi 2019 untuk entry data pendidikan pada semester 1 tahun pelajaran 2019/2019 berdasarkan panduan resmi penggunaan aplikasi Dapodik versi 2019 selengkapnya sebagai berikut:

1) [Pembaruan] Penambahan hidangan Jadwal pembelajaran. 

Plotting / Penempatan urutan waktu sesuai dengan alokasi jumlah jam mengajarar pada pembelajaran. Jadwal pembelajaran pada aplikasi Dapodik mencakup pemetaan jumlah jam mengajar guru di pembelajaran sesuai dengan hari dan urutan jam pembelajaran tersebut diselenggarakan. Menu jadwal akan dibahas khusus pada cuilan selanjutnya.

2) [Pembaruan] Penambahan kolom anak ke-berapa pada Peserta Didik.

Kolom pengisian anak ke-berapa pada peserta didik berdasarkan urutan pada kartu keluarga

Gambar. data urutan anak pada kartu keluarga

Gambar. Pengisian Anak ke-berapa.

3) [Pembaruan] Isian secara otomatis untuk sarana yang berada dalam prasarana jenis Ruang Kelas/Teori. 

Permendikbud 24 tahun 2007 tentang sarana yang seharusnya dimiliki pada Ruang kelas/teori, pada dikala akan mengisi data sarana pada ruang teori/kelas muncul notifikasi mirip gambar dibawah ini:


Gambar. Pengisian Sarana.

Sarana yang seharusnya tersedia pada aplikasi dapodik ditandai dengan warna merah pada tabel sarana.


Gambar. Pengisian Sarana.

untuk mengisi data sarana tersebut lakukan langkah sebagai berikut :

·       pilih simpan, maka semua sarana yang berwarna merah akan tersimpan.
·       isi data jumlah dan kelaikan sarana
·       apabila terdapat sarana yang belum dimiliki, hapus data sarana tersebut, maka sarana tersebut akan kembali ditandai merah. Hal ini memperlihatkan bahwa sarana tersebut seharusnya tersedia namun belum dimiliki oleh sekolah.


Gambar. Ruang teori kelas tidak memiliki sarana daerah sampah

4) [Pembaruan] Penambahan tombol pada blockgrant untuk pemetaan dengan prasarana.

Pada aplikasi dapodik versi 2019 operator sekolah mampu melakukan mapping penggunaan dana blokcgrant untuk Prasarana, jikalau isian mapping dilakukan pada hidangan isian blockgrant operator tidak perlu melakukan pengisian kembali pada sarpras dihasilkan blockgrant.

Langkah pemetaan dana blockgrant untuk prasarana.

·       Isikan terlebih dahulu dana blockgrant yang diterima pada rincian sekolah tabel blockgrant
·       pilih blockgrant mana yang akan dipilih
·       pilih prasana mana yang dihasil kan memalui dana blockgrant tersebut.


Gambar. Pengisian Blockgrant

5) [Pembaruan] Penambahan tombol pada blockgrant untuk pemetaan dengan sarana.


Pada aplikasi dapodik versi 2019 operator sekolah mampu melakukan mapping penggunaan dana blokcgrant untuk sarana, jikalau isian mapping dilakukan pada hidangan isian blockgrant operator tidak perlu melakukan pengisian kembali pada sarpras dihasilkan blockgrant.

Langkah pemetaan dana blockgrant untuk prasarana

·       Isikan terlebih dahulu dana blockgrant yang diterima pada rincian sekolah tabel blockgrant
·       pilih blockgrant mana yang akan dipilih
·       Pilih hidangan Sarana Dihasilkan
·       pilih Sarana mana yang dihasil kan memalui dana blockgrant tersebut.


Gambar. Pengisian Blockgrant Sarana.

6) [Pembaruan] Penambahan tombol pada prasarana untuk pemetaan dengan blockgrant.



Pembaruan fitur tombol Dihasilkan dari blockgrant dimaksudkan supaya praktis untuk melakukan pemetaan hasil prasarana dan sarana yang dibuat melalui dana hasil blockgrant yang diisikan pada tabel rincian sekolah.

·       Pilih terlebih dahulu prasarana mana yang dihasilkan melalui dana blockgrant
·       Pilih tombol Dihasilkan dari blockgrant
·       akan muncul hidangan kafe gres untuk memilih blockgrant mana yang digunakan untuk membangun prasana tersebut.


Gambar. Pengisian Prasarana Blockgrant.

7) [Pembaruan] Penambahan tombol pada sarana untuk pemetaan dengan blockgrant.


Pembaruan fitur tombol Dihasilkan dari blockgrant dimaksudkan supaya praktis untuk melakukan pemetaan hasil prasarana dan sarana yang dibuat melalui dana hasil blockgrant yang diisikan pada tabel rincian sekolah.

·       Pilih terlebih dahulu sarana mana yang dihasilkan melalui dana blockgrant
·       Pilih tombol Dihasilkan dari blockgrant
·       Setelah itu akan muncul hidangan kafe gres untuk memilih blockgrant mana yang digunakan untuk membangun sarana tersebut. 


Gambar. Pengisian Sarana Blockgrant.

8) [Pembaruan] Penambahan sheet gres untuk rekap jadwal pada unduhan profil sekolah.

Aplikasi dapodikdasmen memfasilitasi sekolah yang ingin melihat hasil input data dapodik dalam bentuk profil yang mampu diunduh pada aplikasi dapodik secara offline. Pada aplikasi dapodik versi 2019 terdapat penambahan sheet gres yakni rekap jadwal hasil pengerjaan aplikasi dapodik.

Gambar. Unduh profil sekolah


Gambar. Sheet jadwal pada unduhan profil sekolah

9. [Pembaruan] Penambahan acuan Pengurus Komite Sekolah pada jenis satuan peran di Kepanitiaan Sekolah.

Pada data rinci sekolah jenis satuah peran di Kepanitian Sekolah terdapat acuan untuk mengisi data komite sekolah yang tergabung dalam kepanitiaan sekolah. Menu Kepanitiaan Sekolah di dalam nya mencakup data Komite Sekolah dan juga Data Penyelenggara Sekolah Aman.


Gambar. Kepanitiaan Sekolah pada data rinci sekolah

Setelah menambahkan komite sekolah ke dalam data kepanitiaan, maka langkah berikutnya adalah menambahkan data daftar anggota panitia yang tergabung ke dalam komite tersebut.


Gambar. Anggota Kepanitiaan Komite Sekolah

10. [Pembaruan] Penambahan acuan Kepala Sekolah menjadi peran utama.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 Tahun 2019, mulai awal tahun pemikiran gres 2019/2019 kepala sekolah memiliki beban kerja sepenuhnya untuk melakukan peran manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. Maka, pada aplikasi dapodik terbaru versi 2019 mengakomodir hal tersebut dengan adanya jenis PTK Kepala Sekolah. 

Gambar. Pengisian pada kolom Jenis PTK diisi “Kepala Sekolah”.

11. [Pembaruan] Penambahan acuan UKG untuk data rincian Nilai/Test pada PTK.
Penambahan acuan UKG pada nilai test untuk guru yang mengikuti Uji Kompetensi Guru. Referensi ini ditambahkan untuk mengakomodir kelengkapan data guru dalam proses pemanfaatan data di direktorat teknis.
Gambar. Referensi UKG pada pengisian Nilai Test

12. [Pembaruan] Penambahan acuan jenis rombel Ekstrakurikuler pada hidangan Rombongan Belajar .
Pada aplikasi versi 2019 ini hidangan rombongan berguru dibagi menjadi dua yaitu jenis rombel regular dan jenis rombel ekstrakurikuler. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam pengisian rombel regular dan ekskul. 

Gambar. Penambahan acuan jenis rombel ekstrakurikuler

13. [Pembaruan] Penambahan tabulasi rincian Ekstrakurikuler pada hidangan Sekolah.

Dengan terakomodirnya mata pelajaran dan jadwal ekstrakurikuler pada tabel rombongan belajar, maka pengisian ini juga ditambahkan pada hidangan rincian sekolah untuk mengelompokan jenis ekstrakurikuler yang terdaftar di sekolah berdasarkan rombel rekskul yang sudah ditambahkan.

Gambar. Menu ekstrakurikuler pada data rinci sekolah

14. [Pembaruan] Perubahan tampilan pada hidangan Peserta Didik, jikalau yatim dan atau piatu maka baris data akan berwarna.

Pembaruan ini dibuat untuk memudahkan dalam mencari peserta didik yang memiliki kriteria khusus yaitu: 

a.   Peserta didik yang tinggal di panti asuhan.
b.   Peserta didik yatim piatu yang ayah dan atau ibunya sudah meninggal (diisi pada kolom pekerjaan ayah atau ibu). 

Gambar. Pengisian dengan kriteria yatim piatu pada data rinci peserta didik

Jika pengisian mirip diatas tersimpan, maka baris data peserta didik yang memenuhi kriteria tersebut akan diberi warna biru pada tabel utama peserta didik.


Gambar. Data peserta didik ditandai dengan baris data yang berwarna biru

15. [Pembaruan] Perubahan tampilan pada halaman pendaftaran dan login. 

Perubahan tampilan antar muka pada dikala login dan pendaftaran mampu dilihat pada perubahan tema warna dan juga adanya slide untuk menampilkan beberapa gambar menarik tentang pendidikan.

Gambar. Tampilan antar muka aplikasi dapodik pada dikala registrasi

Gambar. Tampilan antar muka aplikasi dapodik dikala login
16. [Pembaruan] Pemisahan hidangan antara rombongan berguru reguler dan ekstrakurikuler.

Untuk memudahkan petugas pendataan dalam melakukan pengecekan rombongan regular dan ekstrakurikuler, maka pada aplikasi versi 2019 ini pengisian tersebut dipisah. Pada sidebar yang terdapat di sebelah kiri aplikasi kedua hidangan tersebut berada di bawah hidangan rombongan belajar.

Gambar. Pemisahan hidangan rombongan belajar

17. [Pembaruan] Penambahan pemicu untuk mengaktifkan kolom nama peserta didik pada dikala terdeteksi nama tidak masuk logika dikala melakukan validasi

Pengaktifan kolom peserta didik supaya mampu memperbaiki data nama jikalau terdeteksi nama tidak masuk logika pada dikala terdata di daftar list validasi pusat pada peserta didik..

18. Pembaruan] Penambahan validasi jikalau terdeteksi guru yang mengajar ganda pada jadwal.

Validasi untuk mendeteksi guru yang mengajar pada jadwal yang sama di rombongan berguru yang berbeda pada jadwal mengajar


Gambar. Pemisahan hidangan validasi

19. [Pembaruan] Penambahan validasi dikala masih ada pembelajaran yang belum dipetakan ke dalam jadwal.
Akumulasi jam yang belum dipetakan dalam jadwal mengajar akan terkena validasi secara otomatis pada aplikasi dapodik. Dimaksudkan untuk mengingatkan terdapat perbedaan antara jam yang di input pada pembelajaran dengan data maping jadwal mengajar.


Gambar. Pemisahan hidangan validasi

20. [Pembaruan] Penambahan validasi panjang dan lebar pada prasarana.

Validasi ini dibuat untuk menghindari inputan data prasarana yang tidak masuk logika didalam sekolah. Diharapkan sekolah mampu mengikuti Standar Pelayanan Minimum yang sudah tercantum dalam permendikbud no.24 tahun 2007.

21. [Pembaruan] Penambahan validasi untuk jumlah sarana.

Validasi dikala sekolah yang memiliki sarana tetapi tidak menginput jumlah sarana dan keterang laik serta tidak laik pada tabel sarana data periodik sarana. Apabila memang tidak ada sarana tersebut harap hapus dari sarana.

22. [Pembaruan] Penambahan validasi peserta didik yang belum memiliki NISN.

Penambahan validasi ini bertujuan untuk memberi isu dan peringatan kepada pengguna aplikasi dapodik nama-nama peserta didik yang belum memiliki NISN.


Gambar. Validasi peserta didik yang belum memiliki NISN

23. [Pembaruan] Penambahan dan perbaikan panduan, peraturan dan formulir pada Pusat Unduhan.
Penambahan fail ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas aplikasi supaya pengguna lebih paham dalam pengisian formulir cetak. Contohnya pada aplikasi dapodik versi 2019 panduan pengisian formulir cetak ini gres ditambahkan.


Gambar. Penambahan fail panduan pengisian formulir pada hidangan pusat unduhan

Contoh berikutnya pada tabel peserta didik ada penambahan kolom “anak ke berapa” yang gres ditambahkan di aplikasi dapodik versi 2019. Isian tersebut ditambahkan juga pada formulir peserta didik versi cetak.


Gambar. Perbaikan formulir peserta didik pada hidangan pusat unduhan

24. [Pembaruan] Perubahan deskripsi waktu penyelenggaraan sekolah.

Mengingat banyak penafsiran yang salah atas pilihan acuan waktu penyelenggaraan sekolah, maka diadakan perubahan acuan menjadi lebih rinci, berikut adalah acuan waktu penyelenggaraan sekolah yang baru.

Gambar. Referensi waktu penyelenggaraan lama dan referensi waktu penyelenggaraan baru

25. [Perbaikan] Perbaikan bugs dikala akan sinkronisasi.

Perbaikan ini dilakukan untuk optimalisasi aplikasi pada dikala akan melakukan sinkronisasi. Beberapa perbaikan bugs ini diantaranya: optimalisasi status koneksi ke server pusat pada dikala melakukan sinkronisasi, proses sinkronisasi, dan perbaikan minor lain.

26. [Perbaikan] Perbaikan tanda baca ,(koma) mampu menjadi kata pada nama Peserta Didik dan GTK. 

Perbaikan ini dilakukan untuk mengakomodir nama yang menggunakan tanda baca koma (,) khususnya nama yang menggunakan marga. Tanda baca koma ini digunakan sebagai pemisah marga.

Gambar. Tanda baca koma (,) mampu menjadi kata pada nama peserta didik dan GTK

27. [Perbaikan] Perbaikan urutan label Jenis PTK pada form PTK

Perubahan pada formulir PTK untuk kolom Jenis PTK yang dipindahkan ke atas pada cuilan Status Kepegawaian PTK, hal ini dilakukan guna mengurangi kekeliruan pengisian kolom NO SK dan TMT status kepegawaian di bawah nya.

Gambar. Perubahan penempatan kolom Jenis PTK

28. [Pembaruan] Pengisian data pada no rekeing bagi peserta didik pemegang KIP oleh pusat.
Isian pada no rekening bagi peserta didik yang memiliki KIP, dilakukan oleh tim pusat berdasarkan data pemegang KIP di sekolah. 

Gambar. Pengisian no rekeing PIP pada peserta didik
29. [Pembaruan] Pengisian data validasi yang ditemukan di pusat.

Pada hidangan validasi pusat yang terdapat pada aplikasi dapodik versi 2019 ini menampilkan data-data isian yang dilakukan validasi oleh tim pusat, sehingga bagi suspek-suspek data yang terindikasi muncul pada hidangan validasi pusat harap untuk mampu ditertibkan kembali datanya.


Gambar. Tampilan data pada hidangan validasi pusat


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Cara Pengisian Data Pada Setiap Pecahan Perubahan Baru Di Aplikasi Dapodikversi 2019"