Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pidato Mendikbud Ri Pada Upacara Pencanangan Gerakan Nasional Revolusimental, 21 September 2019

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Dalam kesempatan kali ini, admin akan share mengenai 3 Poin Penting dari 7 Butir Program Nasional Gerakan Revolusi Mental Menuju Indonesia Baru dan 7 (Tujuh) Ikhtiar Revolusi Mental Bidang Pendidikan Dalam Sambutan Mendikbud RI.

Berikut kutipan lengkap / salinan dari pidato Mendikbud RI pada Upacara Pencanangan Gerakan Nasional Revolusi Mental, 21 September 2019 selengkapnya :

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pertama, mari kita haturkan syukur ke hadirat ilahi atas kesempatan dan kekuatan mental kita untuk terus mengubah negeri ini menjadi lebih baik.

Sesungguhnya, Indonesia merdeka dengan semangat yang konkret yakni melindungi segenap warga, menggelar kesejahteraan, mencerdaskan anak bangsa, serta berkontribusi terhadap perdamaian dunia.

Kementerian kita memegang kiprah penting dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itulah kita harus memastikan bahwa kita menyelenggarakan pendidikan secara berkualitas dan terus memajukan kebudayaan.

Kedua, saya ingin kita semua mendalami esensi gerakan revolusi mental. Revolusi mental, sejatinya, yakni penegasan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa ini. Intinya yakni seruan untuk berani melakukan perubahan, mulai dari cara pikir, bertindak, sampai gaya hidup biar selaras dengan nilai kejuangan dan berorientasi kemajuan.

Perkenankan saya mengutip pernyataan Bung Karno yang sangat relevan dengan gerakan revolusi mental: “Ia yakni satu gerakan untuk menggembleng insan Indonesia biar menjadi insan baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.”

Kuncinya: orientasi menuju insan gres yang berkomitmen moral, berintegritas, kompeten, dan semangat bekerja keras.

Bapak dan Ibu, Hadirin sekalian,

Kementerian kita punya tanggung jawab yang lebih dalam memastikan revolusi mental sanggup dijalankan segala elemen bangsa. Ada tiga poin penting dalam Tujuh Butir Program Nasional Gerakan Revolusi Mental Menuju Indonesia Baru yang terkait eksklusif dengan kita:

·       butir ke-3). Indonesia yakni tumpuan dalam hal toleransi dan pembauran, lantaran perbedaan yakni kekayaan bangsa,
·       butir ke-4). Indonesia harus sanggup menggenggam dunia, pendidikan yang baik menjadi kuncinya. Dan itu harus menjadi tanggung jawab bersama.
·       butir ke-7). Indonesia yakni bangsa yang membanggakan dan penuh prestasi, bukan bangsa rendah diri.

Dunia pendidikan yakni milik kita semua. Tentu pemerintah terus dan makin mendorong aktif upaya peningkatan mutu dan pelayanan melalui berbagai program, sehingga sanggup mewujudkan tujuan mulia pendidikan sebagaimana tertuang dalam undang-undang. Namun, masyarakat, pengusaha, profesional, pegiat pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya perlu juga terlibat aktif dalam isu-isu pendidikan.

Hadirin yang saya muliakan,

Saya ingin menegaskan, berbicara revolusi mental yakni juga soal perubahan cara pandang: kekayaan terbesar bukan kekayaan alamnya, melainkan manusianya. Memerhatikan kualitas insan berarti memperkuat pendidikan.
Pemerintah Presiden Jokowi menggariskan 7 (tujuh) ikhtiar revolusi mental bidang pendidikan:

1)   Mengubah paradigma pendidikan “berdaya saing” menjadi pendidikan “mandiri dan berkepribadian”;
2)   Merancang kurikulum berbasis karakter dari kearifan lokal serta vokasi yang majemuk berdasarkan kebutuhan geografis daerah dan bakat anak;
3)   Menciptakan proses mencar ilmu yang menumbuhkan kemauan mencar ilmu dari dalam diri anak;
4)   Memberi kepercayaan penuh pada guru untuk mengelola suasana dan proses mencar ilmu pada anak;
5)   Memberdayakan orangtua untuk terlibat pada proses tumbuh kembang anak;
6)   Membantu kepala sekolah untuk menjadi pemimpin yang melayani warga sekolah; dan
7)   Menyederhanakan birokrasi dan regulasi pendidikan diimbangi pendampingan dan pengawasan.

Hadirin sekalian,

Yang tak kalah pentingnya yakni revolusi mental di bidang kebudayaan. Yang perlu dilakukan oleh Pemerintah yakni mengatakan iklim yang sehat untuk tumbuh kembangnya kreasi kesenian dan kebudayaan. Melalui iklim yang sehat, pelaku kebudayaan berangasan untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya.

Lalu kita dorong para pelaku kebudayaan untuk bergotong-royong mengokohkan pilar-pilar kebudayaan negeri. Keterlibatan para pelaku menjadi kunci majunya kebudayaan Indonesia.

Kerjasama, keterlibatan, kepedulian yakni nilai-nilai yang terkandung dalam semangat gotongroyong,
yang tidak lain yakni sari-pati dari Pancasila. Dalam bahasa modern, semangat gotong-royong ini sanggup istilahkan dengan Gerakan.

Mari kita wujudkan ikhtiar mulia ini secara bersama-sama!

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jakarta, 21 September 2019

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

ANIES BASWEDAN

Download / unduh pidato Kemdikbud RI pada Upacara Pencanangan Gerakan Nasional Revolusi Mental pada Senin, 21 September 2019 pada links sumber berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih... ...!


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Pidato Mendikbud Ri Pada Upacara Pencanangan Gerakan Nasional Revolusimental, 21 September 2019"