Rasa Besar Hati Menjadi Guru Itu Penting, Guru Sebagai Agen Perubahan Perbaikan Bangsa
Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Seberapapun beratnya tugas, apabila telah disenangi pekerjaan tersebut, niscaya akan memperlihatkan kepuasan tersendiri.
Bicara perihal kepuasan ini tentu bukan semata lantaran gaji, tunjangan, bonus, dan materi lainnya, akan tetapi lebih dari pada itu yakni ketenangan / kedamaian serta keberkahan hidup itu sendiri.
Bicara perihal kepuasan ini tentu bukan semata lantaran gaji, tunjangan, bonus, dan materi lainnya, akan tetapi lebih dari pada itu yakni ketenangan / kedamaian serta keberkahan hidup itu sendiri.
Guru menjadi garda terdepan dari pendidikan suatu bangsa, maka banggalah menjadi guru.
Guru sebagai ujung tombak dari pembelajaran di sekolah/madrasah yang telah tersebar di seluruh penjuru negeri ini, maka berbahagialah telah menjadi guru.

Kata bijak terkenal memberikan “Pengalaman yaitu guru terbaik”, maka hebatlah mereka yang telah menjadi guru yang banyak memperlihatkan pengalaman-pengalaman kepada mereka-mereka yang belum memiliki pengalaman sebagai bekal berharga bagi siswa-siswi kita dalam menyongsong masa depan mereka.
Tak ada yang sia-sia dengan adanya pengorbanan dalam perjuangan suci ini Sahabat…! Tuhan Yang Maha Kuasa akan selalu memperhatikan mereka-mereka yang memperhatikan orang lain bukan…? Terlebih bagi mereka-mereka yang bekerja/bertugas bukan semata lantaran pangkat/jabatan apalagi kekayaan. Akan tetapi tetap memprioritaskan pada nilai-nilai kemanfaatan / kemaslahatan bagi seluruh akseptor didiknya.
Selamat berjuang Rekan Guru, supaya perubahan ke arah yang lebih baik menyambut bangsa Indonesia tercinta sebagai buah dari tanaman-tanaman pendidikan serta karya-karya kita di masa sekarang. Dan tetaplah gembira menjadi seorang guru, lantaran guru sebagai salah satu agen utama dari perubahan dan perbaikan bangsa Indonesia tercinta. …!
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Rasa Besar Hati Menjadi Guru Itu Penting, Guru Sebagai Agen Perubahan Perbaikan Bangsa"