Indikator Penilaian Kompetensi Pengetahuan Pada Kurikulum 2019 - Katakerja Operasional Pada Indikator Kompetensi Pengetahuan
Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...
Penilaian pencapaian kompetensi pengetahuan merupakan pecahan dari penilaian pendidikan.
Dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Standar Penilaian Pendidikan dijelaskan bahwa penilaian pendidikan merupakan proses pengumpulan dan pengolahan info untuk mengukur pencapaian pencapaian kompetensi penerima didik yang mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan tamat semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah.
Penilaian pencapaian kompetensi pengetahuan merupakan pecahan dari penilaian pendidikan.
Dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Standar Penilaian Pendidikan dijelaskan bahwa penilaian pendidikan merupakan proses pengumpulan dan pengolahan info untuk mengukur pencapaian pencapaian kompetensi penerima didik yang mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan tamat semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah.
Penilaian pencapaian kompetensi penerima didik meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga sanggup dipakai untuk menentukan posisi relatif setiap penerima didik terhadap standar yang telah ditetapkan.
Adapun penilaian pengetahuan sanggup diartikan sebagai penilain potensi intelektual yang terdiri dari tahapan mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi (Anderson & Krathwohl, 2001).
Seorang pendidik perlu melaksanakan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi pengetahuan penerima didik. Penilaian terhadap pengetahuan penerima didik sanggup dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
Seorang pendidik perlu melaksanakan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi pengetahuan penerima didik. Penilaian terhadap pengetahuan penerima didik sanggup dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
Kegiatan penilaian terhadap pengetahuan tersebut sanggup juga dipakai sebagai pemetaan kesulitan mencar ilmu penerima didik dan perbaikan proses pembelajaran. Pedoman penilaian kompetensi pengetahuan ini dikembangkan sebagai teladan teknis bagi pendidik untuk melaksanakan penilaian sebagaimana dikehendaki dalam Permendikbud Nomor 66 Tahun 2019.
Cakupan Penilaian Pengetahuan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2019 tentang Standar Penilaian Pendidikan dalam lampirannya menuliskan bahwa untuk semua mata pelajaran di SMP, Kompetensi Inti yang harus dimiliki oleh penerima didik pada ranah pengetahuan yakni memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait fenomena dan insiden tampak mata.
a. Pengetahuan Faktual
Pengetahuan faktual berisi konvensi (kesepakatan) dari elemen-elemen dasar berupa istilah atau simbol (notasi) dalam rangka memperlancar pembicaraan dalam suatu bidang disiplin ilmu atau mata pelajaran (Anderson, L. & Krathwohl, D. 2001). Pengetahuan faktual meliputi aspek-aspek pengetahuan istilah, pengetahuan khusus dan elemen-elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan sebagainya. Sebagai pola dari pengetahuan faktual yakni sebagai berikut:
1) pengetahuan tentang langit, bumi, dan matahari;
2) pengetahuan tentang fakta-fakta mengenai kebudayaan dan pranata sosial;
3) pengetahuan tentang karya tulis ilmiah dalam bentuk buku dan jurnal;
4) pengetahuan tentang simbol-simbol dalam peta;
5) pengetahuan tentang matahari yang mengeluarkan sinar panas;
6) pengetahuan tentang fakta-fakta yang penting dalam bidang kesehatan;
7) pengetahuan tentang desa dan kota;
8) pengetahuan tentang bola dan bentuk peralatan olahraga lainnya;
9) pengetahuan tentang berbagai tindakan kriminal di masyarakat;
10) lambang-lambang dalam matematika seperti, lambang “5”, “+”, “Δ, dan “È”;
11) pengetahuan tentang berbagai bentuk lukisan yang dipamerkan.
b. Pengetahuan Konseptual
Pengetahuan konseptual memuat ide (gagasan) dalam suatu disiplin ilmu yang memungkinkan orang untuk mengklasifikasikan sesuatu objek itu pola atau bukan contoh, juga mengelompokkan (mengkategorikan) berbagai objek. Pengetahuan konseptual meliputi prinsip (kaidah), hukum, teorema, atau rumus yang saling berkaitan dan terstruktur dengan baik (Anderson, L. & Krathwohl, D. 2001). Pengetahuan konseptual meliputi pengetahuan penjabaran dan kategori, pengetahuan dasar dan umum, pengetahuan teori, model, dan struktur. Contoh pengembangan konsep yang relevan misalnya sebagai berikut:
1) pengetahuan tentang teori evolusi dan rotasi bumi;
2) pengetahuan tentang macam-macam kekerabatan interaksi dan sistem sosial;
3) pengetahuan tentang struktur kalimat yang benar dan bagian-bagiannya;
4) pengetahuan tentang fungsi peta dalam geografi;
5) pengetahuan tentang hukum-hukum fisika dasar;
6) pengetahuan tentang masakan sehat;
7) pengetahuan tentang prinsip-prinsip pemerintahan desa;
8) pengetahuan tentang prinsip-prinsip pertandingan dan perlombaan dalam olahraga;
9) pengetahuan tentang dasar-dasar pengembangan karakter mulia;
10) pengetahuan tentang penjumlahan dan pengurangan;
11) pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar melukis.
c. Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan prosedural yakni pengetahuan tentang bagaimana urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu. Pengetahuan prosedural meliputi pengetahuan dari umum ke khusus dan algoritma, pengetahuan metode dan teknik khusus dan pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan mekanisme yang tepat (Anderson, L. & Krathwohl, D. 2001). Contoh pengetahuan prosedural antara lain sebagai berikut:
Baca Juga
- Teknik Penilaian, Format Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan Padakurikulum 2019 Serta Cara Pengolahan Hasil Penilaian Pengetahuan
- Contoh Indikator Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual Dan Indikatorkompetensi Sikap Sosial Pada Kurikulum 2019
- Pedoman Penilaian Hasil Mencar Ilmu Kurikulum 2019 Oleh Pendidik Padapendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah – Permendikbud No. 104 Tahun2014
1) pengetahuan tentang mekanisme pemanfaatan panas matahari sebagai sumber tenaga;
2) pengetahuan tentang mekanisme pendirian organisasi sosial;
3) pengetahuan tentang mengartikan kata yang didasarkan pada analisis struktur kalimat;
4) pengetahuan tentang langkah-langkah pembuatan gambar peta;
5) pengetahuan tentang langkah-langkah pengukuran tegangan listrik;
6) pengetahuan tentang pola makan yang baik dan sehat;
7) pengetahuan tentang tata cara pemilihan kepala desa;
8) pengetahuan tentang langkah-langkah yang benar dalam start pada nomor lari dan nomor jalan;
9) pengetahuan tentang langkah-langkah pengembangan karakter mulia bagi penerima didik di sekolah;
10) pengetahuan tentang langkah-langkah penjumlahan bilangan yang terdiri atas tiga angka;
11) pengetahuan tentang teknik-teknik penerapan dan pembuatan karya lukis menggunakan cat air di atas kanvas.
1. Perumusan Indikator dan Contoh Indikator
Indikator pencapaian kompetensi pengetahuan dijabarkan dari Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan jabaran dari Kompetensi Inti (KI) di setiap mata pelajaran. Penyusunan instrumen penilaian ditentukan oleh kata kerja operasional yang ada di dalam KD dan indikator pencapaian kompetensi yang dirumuskan. Kata kerja operasional pada indikator juga sanggup dipakai untuk penentuan item tes (pertanyaan/soal), mirip dicontohkan pada tabel berikut (Morrison, et.al., 2019):
Tabel 1. Kata Kerja Operasional pada Indikator
Tujuan yang Diukur | Kata Kerja yang Biasa Digunakan |
Kemampuan mengingat | · sebutkan · berilah label · cocokkanlah · berilah nama · buatlah urutan · apa · kapan · di manakah · berilah contoh · tirukanlah · pasangkanlah |
Kemampuan memahami | · buatlah penggolongan · gambarkan · buatlah ulasan · jelaskan · ekspresikan · kenalilah ciri · tunjukkan · temukan · buatlah laporan · kemukakan · buatlah tinjauan · pilihlah · ceritakan |
Kemampuan menerapkan pengetahuan (aplikasi) | · terapkan · pilihlah · demonstrasikan · peragakan · tuliskan penjelasan · buatlah penafsiran · tuliskan operasi · praktikkan · tulislah rancangan persiapan · buatlah jadwal · buatlah sketsa · buatlah pemecahan masalah · gunakanlah |
Kemampuan menganalisis | · tuliskan penilaianmu · buatlah suatu perhitungan · buatlah suatu pengelompokan · tentukan kategori yang dipakai · bandingkan · bedakan · buatlah suatu diagram · buatlah inventarisasi · periksalah · lakukan pengujian |
Kemampuan mengevaluasi | · buatlah suatu penilaian · tuliskan argumentasi atau alasan · jelaskan apa alasan memilih · buatlah suatu perbandingan · jelaskan alasan pembelaan · tuliskan prakiraan · ramalkan apa yang akan terjadi · bagaimanakah laju peristiwa |
Kemampuan merancang | · kumpulkan · susunlah · buatlah disain (rancangan) · rumuskan · buatlah anjuran bagaimana mengelola · aturlah · rencanakan · buatlah suatu persiapan · buatlah suatu usulan · tulislah ulasan |
Selanjutnya disajikan contoh-contoh indikator yang sanggup dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar dalam kurikulum 2019.
Tabel 2. Pengembangan Indikator dari KD
No. | Mata Pelajaran | Kompetensi Dasar | Indikator |
1. | Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (Islam) | 3.1 Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir. | 3.1.1 Menjelaskan makna kata-kata al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir. |
(Kristen) | 3.1 Menjelaskan Allah mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus. | 3.1.1 Menjelaskan makna Allah mengampuni manusia melalui Yesus Kristus. | |
(Katolik) | 3.1 Menemukan keunikan diri sebagai citra Allah yang baik adanya. | 3.1.1 Menemukan keunikan diri manusia sebagai citra Allah melalui keindahan kondisi fisiknya. | |
(Hindu) | 3.1 Memahami konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu. | 3.1.1 Menjelaskan makna Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu. | |
(Buddha) | 1.1 Mendeskripsikan formulasi Pancasila Buddhis dan Pancadhamma. | 1.1. Menjelaskan lima sila dari Pancasila Buddhis secara berurutan. | |
(Khonghucu) | 3.1 Menjelaskan definisi, makna, fungsi, dan tujuan pengajaran agama. | 3.1.1 Menjelaskan makna Agama secara etimologis dan terminologis. | |
2. | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran | 3.1 Memahami sejarah dan semangat komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara. | 3.1.1 Menjelaskan pembentukan BPUPKI sebagai badan yang mempersiapkan dasar negara Indonesia merdeka. |
3. | Bahasa Indonesia | 3.1 Memahami teks hasil observasi, akhir deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan dongeng pendek baik melalui ekspresi maupun tulisan. | 3.1.1 Menyusun teks hasil observasi secara tertulis. |
4. | Matematika | 3.1 Membandingkan dan mengurutkan beberapa bilangan bundar dan pecahan serta menerapkan operasi hitung bilangan bundar dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi. | 3.1.1 Mengurutkan empat bilangan pecahan yang diberikan dari terkecil hingga terbesar. |
5. | Ilmu Pengetahuan Alam | 3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai pecahan dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran. | 3.1.1 Menjelaskan langkah-langkah pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong. 3.1.2 Menyebutkan tingkat ketelitian hasil pengukuran dengan menggunakan meteran/penggaris dan jangka sorong. |
6. | Ilmu Pengetahuan Sosial | 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik). | 3.1.1 Menjelaskan makna konektivitas antar ruang dan waktu. |
7. | Bahasa Inggris | 3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan ajakan maaf, serta responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. | 3.1.1 Merespon ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan ajakan maaf. |
8. | Seni Budaya | 3.1 Memahami konsep dan mekanisme menggambar flora, fauna dan benda alam (Seni Rupa). | 3.1.1 Menjelaskan makna konsep menggambar. |
3.1 Memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono (Seni Musik). | 3.1.1 Mengenal lagu-lagu dan musik tempat di Indonesia. | ||
3.1 Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga (Seni Tari). | 3.1.1 Mengenal keragaman gerak tari dari berabagai suku di Indonesia. | ||
3.1 Memahami teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa (Seni Teater). | 3.1.1 Mendeskripsikan berbagai teknik dasar akting teater . 3.1.2 Mengidentifikasi teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara, dan olah rasa. 3.1.3 Mengeksplorasi teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara, dan olah rasa. | ||
9. | Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan | 3.1 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola besar. | 3.1.1 Mendeskripsikan berbagai cabang olahraga yang menggunakan bola sebagai permainan. |
10. | Prakarya | 3.1 Memahami desain pembuatan dan pengemasan karya materi alam berdasarkan konsep dan mekanisme berkarya sesuai wilayah setempat. | 3.1.1 Menjelaskan konsep desain kerajinan dari materi alam. 3.1.2 Mengidentifikasi keragaman karya kerajinan dari materi alam. |
Untuk mengetahui Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen penilaian pengetahuan kurikulum 2019 serta cara pengolahan hasil penilaian kompetensi pengetahuan selengkapnya sanggup didownload pada artikel berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih… ...!
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Indikator Penilaian Kompetensi Pengetahuan Pada Kurikulum 2019 - Katakerja Operasional Pada Indikator Kompetensi Pengetahuan"