Klinik Kurikulum 2019, Klinik Guru Untuk Konsultasi Pembelajarankurikulum 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh memberikan ada dua variabel utama dalam mengukur kualitas pendidikan, adalah guru dan kurikulum.
Tahun ini implementasi kurikulum baru, adalah Kurikulum 2019, dilakukan secara menyeluruh. Karena itu bagi guru-guru yang telah mengikuti pelatihan namun belum sepenuhnya memahami Kurikulum 2019, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuka klinik guru sebagai wadah konsultasi bagi guru.
“Kita sekarang membuka klinik dan konsultasi pembelajaran, Sehingga para guru yang belum mengerti (Kurikulum 2019) sanggup nanya ke klinik,” ujar Mendikbud ketika diwawancarai sebuah stasiun televisi swasta di kantor Kemdikbud, Jakarta, (4/8/2014). Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) pun ditunjuk sebagai pengelola klinik.
Klinik guru tersebut, kata Mendikbud, sanggup dilakukan secara daring/online, baik di pusat (Kemdikbud), maupun di tempat melalui pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Selain membuka klinik guru, pendampingan pada ketika proses berguru mengajar juga dilakukan. Diharapkan, dengan upaya tersebut, pemahaman guru terhadap Kurikulum 2019 semakin meningkat.
Baca Juga
- Mendikbud Pastikan Integrasi Aplikasi Dapodik Dan Kurikulum 2019 – Diluar Penetapan Itu, Pilihannya Hanya Kurikulum 2006
- Batas Pengusulan Penerapan Kurikulum 2019 Paling Lambat 2 Januari 2019
- Download Juknis Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 Dan Kurikulum 2019 –Sekolah Dinas Akan Input Form Ajuan K-13 Ke Web Dapodikdaskemdikbud
Mendikbud mengatakan, guru harus sanggup mengajarkan materi dengan baik kepada siswa, sehingga guru harus memahami Kurikulum 2019. Menurutnya, guru yang baik adalah guru yang sanggup mengajarkan materi kurikulum dengan sesuai dengan tugasnya, menguasai materi dengan baik, dan sanggup menyajikan materi dengan metodologi yang baik pula.
Hingga ketika ini, untuk implementasi Kurikulum 2019, Kemdikbud telah melakukan pelatihan bagi 1,3 juta guru, semoga pelaksanaan kurikulum mempunyai standar yang sama. “Belum pernah ada pelatihan secara masif dengan standar yang kita tetapkan,” kata Mendikbud. Selain itu, ujarnya, hal kedua yang juga belum pernah ada adalah pencetakan sekitar 250 juta buku secara serentak untuk dibagikan secara gratis ke siswa mirip dalam implementasi Kurikulum 2019. (Desliana Maulipaksi)
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Klinik Kurikulum 2019, Klinik Guru Untuk Konsultasi Pembelajarankurikulum 2019"