Aplikasi Dapodikdasmen Tahun Pelajaran 2019–2019, Rencanapenggabungan / Integrasi Antara Dapodikdas Dan Dapodikmen
Sahabat Operator Sekolah yang berbahagia…
Berikut share berita terkait adanya planning digabungkannya menjadi satu aplikasi yakni integrasi antara aplikasi Dapodikdas dan aplikasi Dapodikmen dari situs Ditjen Dikdas, selengkapnya sebagai berikut :
Seiring penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2019 wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah akan diintegrasikan menjadi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hal ini disebutkan dalam BAB II (Organisasi), Pasal 4 (d).
Integrasi dua Direktorat Jenderal di atas, berimplikasi pada integrasi banyak sekali kegiatan dan kegiatan yang mulanya ada pada masing-masing Direktorat Jenderal. Salah satu yang akan bergabung ialah Data Pokok Pendidikan jenjang Pendidikan Dasar (Dapodikdas) dan Data Pokok Pendidikan jenjang Pendidikan Menengah (Dapodikmen), menjadi Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen).
Melihat planning integrasi tersebut, Supriyatno, Kepala Subbagian Data dan Informasi, Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, menyambut baik lantaran ialah dari sisi struktur data, antara Dapodikdas dan Dapodikmen cenderung sama.
“Cuma startnya tidak bersamaan, sehingga Dapodikdas itu memang lebih maju,” ujar Supriyatno di sela-sela kegiatan Training of Trainers (ToT) Sistem Pendataan Pendidikan Dasar Angkatan Kelima, di Hotel New Ayuda, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 10 April 2019.
![]() |
Ilustrasi: Peserta ToT Sistem Pendataan Pendidikan Dasar Angkatan Kelima. Pada saatnya nanti, mereka akan mengerjakan Dapodikdasmen. Sumber : Ditjen Dikdas. |
Mengingat perbedaaan pada tingkat permulaan tersebut, Supriyatno berharap supaya penggabungan antara keduanya mampu dilakukan secara bertahap sampai hingga pada satu titik temu.
“Harapannya, pada tahun pedoman baru nanti, ialah periode penjaringan data semester satu tahun 2019/2019, sudah mampu diintegrasikan,” tambah Supriyatno.
Sementara ini, lanjut Supriyatno, sedang dipikirkan titik temu beberapa hal yang sifatnya tidak fundamental. Misalnya, untuk derma profesi, di mana data yang tersaji dalam Dapodikmen belum mampu digunakan. Sementara data di Dapodikdas sudah mampu digunakan. “Nah, hal mirip ini yang harus ditemukan,” pungkasnya.* (M. Adib Minanurohim)
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Aplikasi Dapodikdasmen Tahun Pelajaran 2019–2019, Rencanapenggabungan / Integrasi Antara Dapodikdas Dan Dapodikmen"