Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Pelajaran Pencak Silat Masuk Dalam Kurikulum Di Sekolah – Pencaksilat Mampu Menciptakan Karakter, Nilai, Kejujuran, Kedisiplinan

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia... Pencak silat merupakan potensi seni budaya asli Indonesia yang harus dijaga eksistensinya, tak terkecuali pada lingkungan sekolah ibarat adanya acara ekstrakurikuler Pencak Silat.

Dalam latihan pencak silat, kedisiplinan menjadi salah satu hal yang utama lantaran dalam latihan pencak silat terdapat senam, gerak jurus, olah pernafasan, dan latihan lain yang memerlukan kedisiplinan tinggi bagi seorang siswa untuk mampu merampungkan di setiap kenaikan tingkat / jenjang yang sudah ditentukan oleh masing-masing akademi ataupun organisasi pencak silat.

Kedisiplinan dalam keikutsertaan akseptor didik dalam pencak silat tentu saja kedisiplinan dalam latihan pencak silat akan berkorelasi dengan adaptasi kedisiplinan mereka dalam intrakurikuler sekolah juga. Terkait hal ini, berikut gosip selengkapnya yang admin share dari Okezone.com, sebagai berikut :

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, negeri ini menghadapi banyak duduk kasus besar, salah satunya huruf untuk bertindak disiplin. Sikap disiplin ini mulai kendur pada diri seseorang dalam hidup di masyarakat.

"Misal di jalanan, kalau ada penegak aturan kita patuh dan tertib. Tapi kalau tidak ada, terkadang kita lupa disiplin. Kedisiplinan ini yang perlu kita ubah, ada atau tidak penegak hukum, tetap harus disiplin," kata Anies dalam Gelar Budaya Pra Jambore Pencak Silat Nusantara 2019 di Plaza Ngasem, Kraton, Kota Yogyakarta, Sabtu (14/2/2019) malam.

Anies menyampaikan, pencak silat bukan sekedar ilmu bela diri semata, tapi mengajarkan nilai, kejujuran, sikap, nalar pekerti, tradisi, hingga sikap disiplin. Sayangnya, sikap mulia itu mulai kendur seiring berubahan zaman di kurun globalisasi ketika ini.

"Silat itu bukan hanya melatih fisik, tapi juga mental dan spiritual sehingga mampu menambah iktikad diri pada seseorang," imbuhnya.

Di Indonesia, kata Anies, ada ribuan akademi silat dengan beratus-ratus pahlawan yang tersebar di seluruh nusantara. Sayangnya, banyak anggapan silat hanya pada tataran untuk berkelahi.

"Beda antara lawan dan musuh. Lawan itu teman dalam hal apa saja, misalnya lawan bulutangkis berarti kawan dalam bermain bulu tangkis. Tapi kalau musuh itu memiliki tujuan menjatuhkan, menghabisi dan menjatuhkan," katanya.
Dia akan mendorong pencak silat tumbuh dan berkembang di Indonesia, salah satunya memasukan pelajaran pencak silat dalam kurikulum di sekolah. Tak hanya itu, pihaknya akan menularkan pencak silat di kementeriannya.

"Kita dorong tak hanya di sekolah, tapi juga di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, misalnya waktu pulang sore, dari pada kena macet, kita undang untuk mencar ilmu pencak silat. Pencak silat ini otomatis menciptakan karakter, nilai, kejujuran, kedisiplinan, dan banyak yang mampu kita peroleh," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti memperlihatkan Anies Baswedan merupakan pendekar. Sebab, sewaktu muda ia mengikuti gerakan pencak silat di salah satu akademi silat yang ada.

"Pak Anies ini pendekar, ia dulu aktif dalam pencak silat, enggak tahu sekarang," ujar Haryadi disambut tawa Anies yang dulu pernah mengikuti pencak silat Satria Nusantara. (sus)

Sumber : Anies Baswedan : Pencak Silat Mendidik Disiplin - Okezone.com


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Materi Pelajaran Pencak Silat Masuk Dalam Kurikulum Di Sekolah – Pencaksilat Mampu Menciptakan Karakter, Nilai, Kejujuran, Kedisiplinan"